Kamis, 20 Agustus 2020

Belajar Membuat Booba




Jumat 19 Agustus 2020

Di tengah pandemi yang masih mewabah ini, aku memutuskan untuk menjadi lebih produktif. Baik belajar masak, bekerja lebih, olahraga, apapun itu kegiatan positif. Dan hari ini, setelah beberapa video yang ku lihat, aku tertarik ingin membuat booba. Topping kekinian yang dipakai untuk minuman kekinian juga. Bukan tanpa alasan aku ingin belajar membuatnya. Itu karena, umedku berjualan thai tea (minuman kekinian) itu. Ku pikir, ini akan menjadi ide bagus, mengingat booba yang sebelumnya ia beli tidak cocok dilidah ku. 

Sehari sebelum hari ini, aku menyampaikan keinginan ku untuk membuat booba kepada Umed. Dan tentu saja dia mendukung dan ingin ikut membuatnya. Semua bahan-bahan sudah tersedia sekarang. Bermodalkan video tutorial youtube “mama adevaa”. Sangat seru sekali. Pertama, kami menyediakan tepung tapioka didalam wadah, nutrijel, brown sugar, dan air panas. Aku memberikan umed brown sugar untuk dipotong. Setelah dipotong, ia mengatakan bahwa ini tidak dipakai. Aku yang tidak terlalu menyimak video itu juga langsung mengiyakan. Heheh.

Kedua, kami membubuhkan 5 sendok tepung diwadah yang lebih besar, ditambah gula 3 sdm, nutrijel coklat lalu menuangkan air panas secukupnya , tidak terlalu banyak, sedikit demi sedikit. Takut terlalu encer nantinya. Lalu diaduk agar adonan menjadi satu sampai kalis. Ketiga, setelah adonannya dirasa kalis, kami membentuk adonan menjadi bulatan-bulatin kecil seperti booba pada umumnya. Setelah itu meletakkannya di wadah yang berisi tepung, agar tidak lengket. Banyak sekali wadah yang kami perlukan, hahaha. Sampai stock wadah di rak piring habis. Capek ni cuci piringnya, ku pikir dalam hati, but it’s ok!. Keempat, time to cook ehehe. Waktu yang ditunggu-tunggu karena sudah tidak sabar melihat hasilnya. Aku merebus air terlebih dahulu, setelah itu kami masukkan semua booba yang sudah di baluri tepung. Beberapa menit setelah itu. Tara… booba nya masak. Tapi sebelumnya kami sudah beberapa kali  mengecek tingkat kematangan dengan icip-icip sedikit ehehe. Lalu pada akhirnya, kami berhasil membuat booba! Sorenya, umed membawa booba untuk dijual bersamaan dengan minuman kekinian nya. Dan Alhamdulillah booba nya habis. Dan komentar yang makan juga bagus-bagus. Namun ada yang menarik. Ternyata brown sugar yang tadi itu tetap digunakan untuk memberikan rasa lebih manis, dan warna yang pekat. Wah itu saran yang bagus sekali, besok akan ku pastikan brownsugar tidak akan ketinggalan. Terimakasih untuk hari ini. Besok kita akan belajar membuat apa ya?


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar