Selasa, 15 September 2020

WELCOME TO LHOKSEMAWE CITY, ACEH

 

Mesjid Islamic Center Lhoksemawe

 

Hari ini touring time, seperti rencana minggu lalu, setelah pulang dari makan sate apaleh, Bireun. Aku dan Umed memutuskan untuk berangkat ke Aceh Utara, tepatnya Kota Lhoksemawe. Lhoksemawe adalah kota pemekaran dari Aceh Utara. Katanya tidak terlalu jauh jika sudah sampai di Bireun. Awalnya sempat menyesali kenapa ya saat mampir ke Bireun tidak lanjut kesana . But it’s ok. Perjalanan di mulai pukul 10.00 WIB. Tentu kami melewati Bireun dan sate itu lagi. Disepanjang perjalanan, aku tidak melihat buah kecapi yang bergelantungan lagi. Ku pikir musim buahnya sudah berakhir.

Saat sampai di Bireun, Kami memutuskan untuk istirahat dan makan siang di rumah makan Padang yang tidak jauh dari bundaran landmarknya. Setelah perut terisi, kami melanjutkan perjalanan kembali. Jalan menuju kesana sangat bagus. Bahagiaku saat melihat sebuah gapura selamat datang. Itu artinya kami sudah sampai di kabupaten yang berbeda, yaitu kabupaten Aceh Utara. Alhamdulillah sudah berada dikawasan Aceh Utara, tinggal menuju kota Lhoksemawe.

Pukul 13.30 Aku dan Umed berhenti disebuah Mesjid tak bernama di Krueng Geukueh untuk shalat Zuhur. Ternyata Krueng Geukueh ini dulunya stasiun kereta api di Aceh yang menghubungkan Krueng Geukueh dengan Krueng Mane pada tahun 1970-an. Statisun ini sempat kembali diresmikan tahun 2013 sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali jalur kereta api di Aceh. Tapi sekarang redup lagi.

Kami sudah sampai di kota Lhoksemawe. Alhamdulillah. Di sepanjang jalan kami melihat lahan hijau yang dipagar, sangat luas. Seperti yang kami duga. Ini adalah PT. Arun yang selama ini ku dengar ceritanya dari Sita (Patner). Luar Biasa ya. Ini pertama kalinya saya melihat meski dari luar, PT yang megah. Ada lapangan golf, dan rusa-rusa yang berkumpul.  Tujuan utama kami adalah pusat kotanya.

Tiba di pusat kota. Kami mengunjungi Mesjid megah di Lhoksemawe, yaitu Mesjid Islamic Center.  Sangat exited sekali. Berkeliling menikmati kemegahan mesjid dengan berjalan kaki dan sedikit mengabadikan momen. Ingin rasa berjumpa Patner disana. Tapi apa daya, dia sekarang sudah dipindah ke Depok. Kembali menikmati indahnya kota, lalu tidak lupa mampir ke Suzuya Mall. Hehe. Awalnya kami berniat ingin mengunjungi salah satu SLB negeri yang ada. Tapi berhubung hari menjelang malam dan perut kembali keroncongan, kami mencari tempat untuk makan, berhenti di salah satu café, namanya panglima kuphie. Dan waktu melanjutkan perjalanan pulang pun tiba. Selamat berpisah kota Lhoksemawe. Meski singkat, namun berkesan. Semoga bisa kembali mengunjungi kota ini lagi. (13/09/2020)

    


Umed and I

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar