Minggu, 27 Oktober 2013

Saatnya Harus Ku Relakan


“Kebersamaaan”
Kata-kata itu, membuat aku takut dan teroma
Kata-kata itu, kini hanya menyisakan kenangan
Yang mendalam di dalam hati, pikiran dan jiwa ku

Tepat pada tanggal 12 Oktober 2013
Allah menunjukkan kekuasaann-Nya
Ya, di hari itu.. pada saat yang tak terduga
Kami mendengar kabar bahwa,
Gadis-gadis cantik itu diterima menjadi putri-putri  Plb Upi bandung

Sebelumnya selamat ya untuk kalian semua sahabat-sahabatku
Aku bersyukur ya Allah,
Engkau telah menunjukkan jalan terbaik untuk kami semua

Aku ikhlas ya Allah,
Melepaskan sayap-sayap indah itu dari sisiku
Aku rela ya Allah,
Menjalani hidup tanpa sebagian mereka lagi di sisiku
Karena aku sadar, aku sekarang berada di dunia nyata

Tapi ku mohon pada-Mu ya Allah
Tolong ingatkan mereka, ketika mereka lupa
Tolong ketuk hati mereka, ketika mereka lalai
Bahwa mereka pernah mempunyai
Sahabat, kakak, abang maupun
Teman-teman yang seatap dengan mereka
Dan tolong bisikkan ke telinga mereka
Kalau kami pernah merajut asa
Dan pernah menjalani kehidupan bersama
Agar mereka tidak akan pernah
Melupakan kenangan-kenangan itu

Sahabat-sahabat tercantik ku sedunia
Tia, ifeh, siska
Biarpun kita udah gak seatap lagi
Biarpun kita udah berjauhan
Biarpun kita udah gak tidur bareng lagi
Tapi, aku mohon bangeeet ma kalian,
Jangan pernah lupain kami ya,
Shalatnya jangan pernah tinggal !
Harus rajin belajar !
Makannya jangan telat !
Jaga kesehatannya !
Pokoknya gak boleh nakal ya !

Yakinlah sahabat kami disini selalu merindukan
Sosok-sosok seperti kalian
Sosok yang selalu bertingkah lucu
Sosok yang kadang-kadang buat marah
Sosok yang kadang-kadang bertingkah aneh
Sosok yang kadang-kadang buat jengkel dan sebel
Dan sosok yang udah ajarain kami arti persahabatan dan kasih saying yang tulus

Kita sama-sama
Berjuang dan berdo’a
Untuk kesuksesan kita
Semangat ya sahabat
Yakinlah…
Kita akan bertemu di gerbang kesuksesan
Dan menggapai bintang-bintang
Yang selama ini kita impi-impikan.



         
                                                                                      Padang, 12 Oktober 2013
                                                                                                   By Evi



Saat Tuhan Mempertemukan Kita


Pernah melihat kepompong yang merubah jadi kupu-kupu ? jika belum coba perhatikan! Ini pertama kali aku melihatnya, sempurna. Kupu-kupu kecil  itu sedang berusaha melepaskan diri dari kepompong. Setelah keluar dari kepompongnya, kupu-kupu itu merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut, dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Dan setelah sayapnya mengering, dan kuat. Aku melihat kupu-kupu mungil itu membuka dan menutup sayapnya beberapa kali untuk percobaan terbang pertamanya. 

Ini sebuah story tentang sebuah persahabatan. Bukan tentang metamorphosis kupu-kupu hehe. Aku hanya mengibaratkannya dengan kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu. Sebuah persahabatan yang butuh suatu proses untuk menjadi indah.

Pagi yang sejuk, langit tak begitu mendung, cuaca yang cocok untuk kembali tidur. Haha. Dasar pemalas. Hari ini aku tidak ada deadline yang banyak, waktu yang hanya dihabiskan untuk berjalan-jalan  karena tidak ada jam kuliah. 

Aku, Lisna, Tia, Evi, dan Siska. Kami adalah sahabat. Orang sering menyebutnya 5 SERANGKAI. Kenapa begitu ? karena kemanapun kami pergi, kami selalu berlima. Yang namanya sahabat itu, dikala kita susah mereka ada, dikala senang juga ada. Serba ada deh. Ini persahabatan tergokil yang kami lalui. Kami dipertemukan di kota Padang dengan tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu.


Awalnya kami sama sekali tidak saling kenal. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Pepatah ini benar adanya. Setelah kami saling mengenal, aku jatuh cinta pada mereka. Huaaa . romance banget jadinya. Kami punya karakter yang jauh berbeda. Lisna, yang populer banget dengan kata-kata ITULAH GUEHH, ITULAH KELEBIHAN GUEHH! Evi, yang punya ekspresi selalu heboh, mempopulerkan kata-kata MANAADA (baca manaaddda), Tia, juga tak mau kalah dengan kepopuleran mereka, juga merilis kata-kata EH.. KO LAH EH, KO LAH EH!, Siska yang selalu mengatakan JANGANLAH KEK GITUU (nada rendah, seakan-akan mau menangis), Dedek Ika pengen mie kocok sebelum berangkat! Dan aku yang setiap berbicara sering diprotes oleh Lisna, karena sering banget ngeluarin logat Acehku, AWASIN BEH, SANA BEH, JADI PA UGAK BEH! Hahaha. 

DONE ! dua hari lagi kami lebaran Idul fitri. Banyak banget rencana yang telah kami persiapkan untuk menyambut hari special ini, salah satunya masak rendang ala 5 serangkai, jalan-jalan ke kebun teh, dan masih banyak lainnya. Yah.. walaupun kami nggak pinter-pinter banget masak, tapi bisalah diandalkan dan rasanya pun mampu buat lidah bergoyang

Posisi kami sekarang ada di kost masing-masing. Lisna, sahabat sekamar ku yang sudah setahun lebih kami habiskan waktu bersama. Masak bareng, tidur bareng, segala sesuatunya kami lakukan barengan, kecuali mandi ya . hehe. Ia kelihatan masih betah banget di dalam selimut merah kuningnya, aku yang pagi-pagi udah nonton di notebook kesayangan juga masih PW diatas kasur. Tia, sahabat yang asik banget diajak becanda. kami sering membuat kegaduhan dengan tawa yang nyaring, sehingga membuat mereka seakan-akan ingin menyantap hidangan yang lezat. Saat itu, tia sedang mencuci baju. Evi, yang lebih dulu mencuci baju, sekarang sedang menjemur kain.  Siska yang serius banget di depan laptop, diatas kasur plus BB ditangan, tiba-tiba dapat kabar bahwa Ia lulus beasiswa di UPI Bandung. Ekspresinya saat itu bener-bener kacau. Rambut yang acak-acakan dengan wajah yang memprihatinkan. Ini pilihan tersulit ! karena saat itu kami sudah semester tiga dan lagi sibuk-sibuknya Ujian. Evi yang menyaksikan kondisi Siska hanya bisa mengatakan “ehh.... tatek kali itingnya, mau jadi orang Bandung dia”(mengelus-elus rambut keriting Siska) , Tia yang hanya bisa tertawa sambil manggut-manggut memberi kode selamat untuknya membuat Siska jadi semakin galau tingkat dewa.

Aku dan Lisna sama sekali tidak mengerti apa-apa, ketika Siska mengirim foto yang bertuliskan namanya di koran via BBM kami masang muka bengong. Ternyata itu pengumuman kelulusan seleksi beasiswa satu bulan yang lalu kami ikuti. Tanpa basa-basi, aku bergegas menghubungi mama. Dan ternyata.. aku juga lulus. GALAU MEN ! hiksss…

Aku panik, nggak tau harus melakukan apa. Jungkir balik nggak mungkin, teriak-teriak takut dikira orang gila, nangis-nangis juga nggak banget, nyakar Lisna apalagi . ntar takut diaduin ke Pak polisi lagi! yang jelas, hari itu aku ingat banget tanggal dan harinya. Sabtu, 12oktober2013.
Handphone mana handphone!! Aku nelfon mama lagi. Mau nanya gimana dengan sahabat-sahabatku yang lain. TIA juga positif lewat! Ekspresi Tia waktu itu, tak jauh berbeda dari ekspresi kami sebelumnya. BENGONG sambil garuk-garuk kepala! Mimpikah ini ?

Ini SULIT! Pilihan tersulit ! Kalau natap Lisna dan Evi rasanya nggak tega untuk ninggalin mereka. Kenapa kami harus dipisahkan ? sedih banget rasanya. Dan pada akhirnya kami memutusan untuk pindah.
Tinggal satu hari lagi kebersamaan kami di Kota Padang. Artinya, tidak ada tidur bareng, masak bareng, ngerjain tugas bareng, dan semua yang serba bareng. Sulit rasanya untuk melangkah menjauh. Persahabatan kami sedang diuji sekarang. Kami harus berpisah, dan tak tau pasti kapan akan kembali. 

Tuhan..
Engkau mempertemukan ku dengan mereka, dengan satu alasan, menuntut ilmu. Dan kini Engkau juga memisahkan kami dengan alasan yang sama. Tak apa, aku yakin suatu saat Tuhan akan mempertemukan kita lagi. Tidak di kota Padang, namun mungkin di Kota kita masing-masing. Aku sayang kalian. Take care ok ! 

Siang itu, kami mengikuti acara keluarga di Maransi. Sekaligus kami pamitan untuk pindah. Di sini kami punya banyak saudara, kakak-kakak, abang-abang, yang baik-baik semuanya. Perduli dengan kami. Keluarga besar kami diperantauan. Sejenak aku berpikir. Akankah aku akan memiliki keluarga seperti ini lagi di sana ? 

Pulangnya, kami mampir ke sebuah restoran untuk berbuka puasa. Tapi, jelas sekali raut wajah kami tak sebening hari kemarin, yang tidak dihantui dengan sebuah perpisahan. 

Keesokan harinya, jam tiga siang. Kami harus berangkat ke bandara. mereka mau meluangkan waktunya untuk mengantar kami. Mereka adalah teman-teman terbaik, bang indra, bang win, nana, tika dan bang diko pacarnya, rela, dan khususnya Evi dan Lisna.

Chek-in, lalu kami masuk ke ruang tunggu. Karna barang kami terlalu banyak, terpaksa kami harus bergantian turun untuk berjumpa mereka. Siska yang pertama. Setelah itu, aku dan Tia.
Tergambar sebuah perpisahan yang membutuhkan waktu lama untuk berjumpa, membuat kami tak tahan menahan air mata. Kami berpelukan, berpegangan erat. Sampai tiba saatnya kami harus melepaskan genggaman tangan mereka yang erat untuk segera naik ke pesawat.  Tak sempat ku hitung berapa kali sudah kami bersalaman, dan berpelukan.
Aku, Tia, dan mereka melambaikan tangan ….
                                                                                                Bersambung..







Sabtu, 20 Juli 2013

Kejutan Kecil di Hari Special



Sore itu, Evi sudah merencanakan sesuatu hal yang surpise untuk ulang tahun pacarnya besok. Sudah beberapa hari sebelum hari H kami merencanakan untuk merayakannya di kostku, kalau di kost mereka katanya nggak asik! Ibu kostnya galak! Seperti udah lama nggak makan orang hihi.  Ia sempat bingung sih kado apa yang cocok untuk diberikan. Kalau tanya aku, percuma deh, aku cuman bisa bilang, nggak tau, menurutmu? Yah.. malah balik nanya nantinya. Akhirnya evi memutuskan untuk merayakan ulang tahunnya dengan memasak masakan kesukaan pacarnya saja. Semur ayam!! Taraaa..
Oke! Serahkan saja pada mereka-mereka yang pandai memasak, hehe. Habisnya aku nggak pinter masak sih. Yang ada nih ntar aku cuman bisa mengacaukan rencana. Sebelum acara makan-makan dimulai, tentu saja ada acara jahil-jahilannya dulu, nah itu yang buat acara semakin seru.
Kalau masalah nyusun sebuah rencana serahkan saja sama kami berenam (Evi, aku, Tia, Lisna, kak Titi, dan Siska). Dalam sekejap.. jeng..jeng..jeng..! AHA!
Peran utama dari rencana ini tentu saja Evi. Dan korbannya adalah Bang Manto, pacar Evi. Evi pura-pura sakit, ceritanya dua hari sebelum acara, Ia sudah tak enak badan. Dan pada hari H nya Evi sudah kritis, haha. Bukan.. maksudku sudah sedikit parah, berpura-pura tidak sanggup bangun dan harus segera di bawa ke rumah sakit. Si pacar mulai panik, kekasihnya sakit, huaa.. prett.. biasa, pasangan muda, alias baru jadian hehe, berharap semoga terus seperti itu ya. Sementara menunggu pacarnya tiba di kostku, kami terus menyiapkan makanan dan perangkat-perangkat lainnya seperti  kue ulang tahun yang tak dihiasi lilin kecil, tetapi lilin besar yang biasa di pakai ketika PLN mematikan lampu. haha, terburu-buru sih, jadi lupa membeli lilin kecil. Jarak kost kami dengan pacarnya lumayan bisa dibilang jauh, sekitar satu jam-an jika menempuh pakai angkot, dan aku rasa kalau hal yang seperti ini pacarnya hanya memerlukan 15 menit untuk bisa menempuhnya. Haha.
“cah ayu.. abang udah mau sampai ni ya”
Cah ayu sebutan mesra untuk Evi. Kami semua mulai sembrautan. Panik! Kalau saja pacarnya tiba sebelum semua perlengkapan lengkap, bisa kacau ni ! Evi buru-buru mandi, semua jadi serba terburu-buru. Diam-diam kami mengundang dua orang yang beruntung untuk datang ke acara ini. Hehe. Mereka adalah Jack dan bang Wandi. Mereka tau kok dengan semua rencana ini.
***
Evi sudah siap untuk acting, meskipun sebelumnya belum pernah ikut casting. Selimut yang tidak berdosa itu dijadikan sebagai perlengkap atas semua kebohongannya itu. Ini sedikit menegangkan!
“assalamualaikum..”
“wa’alaikumsalam” jawab kami
Lumayan lama bang Manto duduk di depan, Evi yang di dalam sudah tak tahan dengan panasnya selimut itu. Aku sudah tak sanggup rasanya menahan tawa. Akhirnya masuk juga keluhku.
Bang Manto ingin membelikan buah untuk Evi. Salah satu dari kami di suruh menemani, karena Ia tak tau dimana pasar yang menjual buah-buahan. Akhirnya aku memutuskan untuk menemani bang Manto. Buah yang Ia beli ialah buah pir, lalu jus buavita dan bonus freshtea buatku. Karena hari keburu magrib kami memutuskan untuk shalat dulu, setelah itu baru acara dilanjutkan kembali.
***
Kini Evi kembali beracting lagi, dengan wajah dibuat sedemikian susah, bibir seakan-akan tak sanggup untuk berbicara. Dan dahi dikerut-kerutkan.
“dek, minum dulu jusnya” ujar bang Manto lembut
Siska,yang melihat langsung adengan yang romantis itu menjadi iri.haha. kacian, wuek :p . sama dong kita yaa huhu. Tenang..ntar kita juga bisa kayak gitu, sabar..sabar..
Aku tak sanggup melihat wajah Evi yang aku pikir actingnya terlalu berlebihan, mau tertawa takut digebuk sama yang lain. Aku kabur ke tetangga sebelah, dan melampiaskan tertawaku di sana.
Beberapa menit setelah kami semua merasa cukup untuk mengakhiri acara jail-jailannya, kami menyiapkan hidangan makanan. Pintu kami tutup. Lilin di nyalakan. Dan 1..2..3..!!
Happy birthday to you… happy birthday to you.. happy  birthday.. happy birthday.. happy birthday bang Manto..

Tepukan tangan dan nyanyian selamat ulang tahun yang tidak begitu merdu meramaikan acara ini.
“selamat ulang tahun sayang, jangan marah yaa?” ujar Evi
Bang Manto sedikit tak percaya, gimana ceritanya.. pacarnya yang sudah mau kritis itu tiba-tiba terlihat segar bugar sambil membawakan kue ulang tahun untuknya. Senyum manis terpancar dari bibirnya, mengisyaratkan bahwa dia tak mungkin membunuh kami semua.hahaha.
Acara suap-suapan kue berlangsung, tidak lupa foto-foto, untuk dokumentasi. Dan kemudian acara makan-makan pun tiba. Selamat makan ..
Happy birthday bang Manto. :D

Sabtu, 06 Juli 2013

Haruskah dengan cara ini ?



Cinta bukan satu-satunya hal yang bisa membuat kita untuk terus bersama, TAKDIR ini yang membuat kita punya jalan berbeda-beda. Saat kau memutuskan sebuah keputusan, kamu akan menemukan sebuah story yang mungkin endingnya tidak sesuai dengan yang kau harapkan.

Aku bukan takut untuk menjalani cinta. Tujuannya hanya untuk mencari jalan menuju keselamatan. Tiada seorangpun yang tidak pernah merasakan cinta, hidup ini sudah dikodratkan oleh Tuhan yang Maha Pencipta untuk saling mencintai.

Pemahamanku tentang cinta tidak bisa dikatakan payah, kau tau mengapa aku takut untuk mejalani cinta yang hanya berstatus pacaran ? bagi ku itu hanyalah jalan yang membawamu pada sebuah penderitaan. Kau tak perlu khawatir tidak memperoleh cintamu. Cinta tidak harus diaplikasikan dalam bentuk pacaran kan ? banyak cara untuk bisa mencintai.

Tiada kesedihan untuk sebuah Cinta, Karena Cinta sejati itu akan Membahagikanmu” (La Tahzan for Love)Najla Mahfuzh

Kau boleh jatuh cinta, itu memang sudah kodrat yang diberikan Allah. Tetapi caramu dalam mengoperasikan cinta itu yang salah!

Cinta itu benar-benar indah, disaat kau juga mendapat cinta dari orang yang kau cintai. Ku hargai jika seseorang pernah mencintaiku. Didalam jiwa terasa ada sebuah kontroversi hati yang sangat sulit untuk dijelaskan, dan kau tidak akan pernah bisa mengerti !

Sebuah keinginan yang mengutarakan bahwa ku labuhkan hati pada seseorang setelah kau merasa sudah pantas untuk dilabuhkan. Waktu ini masih panjang, perjuangan hidup harus dan masih tetap dikobarkan.

Dirimu bukan poros, di mana orang lain berputar mengelilingimu. Ini dunia baru, maka hiduplah dengan cara baru, jika kehidupan yang dulu kamu punya orang lain yang bisa mengerti kamu, jangan paksa orang lain yang ada di kehidupanmu saat ini untuk melakukan hal yang sama”. Fadhilla Khaira

Bagaimana aku bisa hidup secara normal ? aku tidak ingin punya beban yang berhubungan dengan cinta. Pacaran itu hanya sebuah modus untuk mencari kebahagian sementara. Dan kemudian, setelah semuanya terlambat, kau akan sadar bahwa selama ini kau hanya mengejar fatamorgana. Lalu, kau hanya mendapatkan rasa sakit dan penderitaan, bukan kebahagiaan dan indahnya sebuah cinta sejati.

Jumat, 05 Juli 2013

Sweet Memories (ʃƪ˘˘ﻬ)


Waktu terus berputar, siapa yang menyangka bahwa pertemuan kita hanya tinggal sesaat. Hati ini terasa tersayat –sayat. Kehilangan sahabat bukan hal yang mudah bagi setiap orang yang memiliki. Di tinggal pergi 
untuk selama-lamanya.
Kita semua punya jalan takdir yang berbeda-beda. Kau jalani takdirmu, dan aku pun juga begitu. Air mataku terjatuh saat teringat kau mengantarku ke bandara untuk berjuang meraih masa depan ditanah Jawa. Kau peluk aku, lalu kau berikan senyum manismu. Takkan pernah bisa aku lupakan.
Namun takdirku ditempatkan di Kota Padang. Aku lulus di salah satu universitas di sana. Itu berarti aku pergi meninggalkan kota kelahiranku. Dan butuh waktu yang lama untuk bisa berjumpa dengannya lagi. Beberapa bulan aku disini, aku dikejutkan dengan kabar yang benar-benar tidak pernah ku sangka sebelumnya, bahkan dia sendiripun tidak menyangka hal ini bisa terjadi kepadanya. Dia mengidap penyakit tumor ovarium. Waktu itu dibulan September 2012. Telah begitu banyak perjuangan dan pengorbanannya selama ini dalam mengarungi penyakitnya itu. Tapi Allah menetukan lain, kini dia telah tiada. :’)

Februari 2011
Manis kan ? :)

Saat aku merindukanmu, aku hanya mampu berdo'a untuk mu. berdo'a agar kamu ditempatkan di Surga yang paling indah, dan semoga Allah mempertemukan kita lagi, agar ukhuwuah kita kembali terangkai . I miss you soo much. :")

#Diary 1 : Love Story♥

Kehilangan membuatku belajar arti keikhlasan
Jalani meski sulit..
Dan bertahan meski berat..
Namun aku tidak mau membiarkan kehilangan itu merenggut kebahagianku..
Cerita cintaku sudah berakhir
Namun tidak dengan cintaku..
Buruk dimata mereka
Baik dimataku..
Aku ingin kamu menjagaku
Aku butuh kamu untuk temani hari-hariku..
Aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk kamu dan aku
Jika memang kamu ditakdirkan untuku
Suatu saat nanti pasti kita akan bertemu
Tidak hari ini, mungkin besok, tidak besok, mungkin esoknya lagi
Sederhana, apa adanya itu sosok kamu.
Tetap menjadi pribadimu sendiri
Buat dunia tersenyum dengan perilakumu yang baik
Sinar mataharipun akan kalah dengan sinar senyumanmu
Banyak kata, cerita, yang ingin aku ceritakan kepadamu
Keadaan dan Waktu tidak memungkinkan semua itu
Jangan ernah merasa sepi, karna hatiku akan selalu menemanimu
Pejamkanlah mata indahmu itu dan bermimpilah dalam tidurmu
Bangunlah esok pagi dengan senyuman yang indah seindah mentari pagi yang bersinar.
I love you :)

A New Month


July, it's a new month after June. hopefully can be more better day. Now, i just want write something about my feeling. can I tell you something ?
i have much a desire. one of it, i can speak English in 2014 well. So, I must study hard to get that.  I don't have much vocabulary, how can I get my desire ? hahaha.
I wanna find a simple way to learning English :p
I found way to learning English at Google. Around your self with English, example, watch a movies English, hearing a song English, and else, anything about English.
Come on, Let's learning English from now ! ;D

Rabu, 03 Juli 2013

HELLO !! (┌’,'┐)

Hello, let me introduce my self, my name is Nadhifah. I am student of Padang State University majoring in Special Needs Education. i am 18 years old, nearing 19 years old on 22 October Insya Allah. In my blogger, i want to share experience and all my stories, hehe. who wants to be my friend ? come on, join with me :)