Mesjid
Islamic Center Lhoksemawe
Hari ini touring time, seperti rencana minggu lalu, setelah pulang dari
makan sate apaleh, Bireun. Aku dan Umed memutuskan untuk berangkat ke Aceh
Utara, tepatnya Kota Lhoksemawe. Lhoksemawe adalah kota pemekaran dari Aceh
Utara. Katanya tidak terlalu jauh jika
sudah sampai di Bireun. Awalnya sempat menyesali kenapa ya saat mampir ke Bireun
tidak lanjut kesana . But it’s ok. Perjalanan di mulai pukul 10.00 WIB. Tentu
kami melewati Bireun dan sate itu lagi. Disepanjang perjalanan, aku tidak
melihat buah kecapi yang bergelantungan lagi. Ku pikir musim buahnya sudah
berakhir.
Saat sampai di Bireun, Kami
memutuskan untuk istirahat dan makan siang di rumah makan Padang yang tidak jauh
dari bundaran landmarknya. Setelah perut terisi, kami melanjutkan perjalanan
kembali. Jalan menuju kesana sangat bagus. Bahagiaku saat melihat sebuah gapura
selamat datang. Itu artinya kami sudah sampai di kabupaten yang berbeda, yaitu kabupaten
Aceh Utara. Alhamdulillah sudah berada dikawasan Aceh Utara, tinggal menuju
kota Lhoksemawe.
Pukul 13.30 Aku dan Umed berhenti disebuah
Mesjid tak bernama di Krueng Geukueh untuk shalat Zuhur. Ternyata Krueng Geukueh ini dulunya stasiun kereta api di Aceh yang
menghubungkan Krueng Geukueh dengan Krueng Mane pada tahun 1970-an. Statisun
ini sempat kembali diresmikan tahun 2013 sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali jalur kereta api di Aceh. Tapi sekarang redup lagi.
Kami sudah sampai di kota Lhoksemawe. Alhamdulillah. Di sepanjang jalan kami melihat lahan hijau yang dipagar, sangat luas. Seperti yang kami duga. Ini adalah PT. Arun yang selama ini ku dengar ceritanya dari Sita (Patner). Luar Biasa ya. Ini pertama kalinya saya melihat meski dari luar, PT yang megah. Ada lapangan golf, dan rusa-rusa yang berkumpul. Tujuan utama kami adalah pusat kotanya.
Tiba di pusat kota. Kami mengunjungi Mesjid megah di Lhoksemawe, yaitu Mesjid Islamic Center. Sangat exited sekali. Berkeliling menikmati kemegahan mesjid dengan berjalan kaki dan sedikit mengabadikan momen. Ingin rasa berjumpa Patner disana. Tapi apa daya, dia sekarang sudah dipindah ke Depok. Kembali menikmati indahnya kota, lalu tidak lupa mampir ke Suzuya Mall. Hehe. Awalnya kami berniat ingin mengunjungi salah satu SLB negeri yang ada. Tapi berhubung hari menjelang malam dan perut kembali keroncongan, kami mencari tempat untuk makan, berhenti di salah satu café, namanya panglima kuphie. Dan waktu melanjutkan perjalanan pulang pun tiba. Selamat berpisah kota Lhoksemawe. Meski singkat, namun berkesan. Semoga bisa kembali mengunjungi kota ini lagi. (13/09/2020)